Mengapa bayangmu selalu melintasi anganku
Hanya engkau yang bisa menggetarkan dingin nya hatiku
Bekunya sifat ku…
Hanya
engkau yang bisa mencairkan Ke bisuan ku
Engkau
merasuki Raga ku
Namun
aku lelah Berlarian pada mimpi yang tak sampai
Seperti Berigau
dalam mimpi yang panjang
Dari jauh Mencermatiku..
Mengapa engkau seperti pengintai
Siap Menerkamku atau apa?
Andai mata itu bisa berucap..?
Aku menunggu kata…….
Seperti
ada getaran yang memaksaku mengingat Rautmu
Meski
telah kulawan dalam benteng hati
Namun
rasa itu merasuki fikirku
Aku
seperti bukan Aku
Namun aku masih bisa mengikatnya tenang…
Dalam dinding hati..
Agar Rasa itu tak
berontak dan berceceran..
Perlahan ku biarkan rasa itu pergi…
Ku biarkan terbang bersama debu……..
Aku berkeras , menetramkan
kalbuku yang gemuruh
Kulisankan dengan dzikir ..
Hanya ia pemilik dzat ini
yang harus ku ingat..
Bukan ia yang belum halal
bagiku..
Sejatinya setiap Rasa adalah Karunia tuhan
Namun belum layak ku beri rasaku padanya
Aku menunggu ..
Pasangan halal…
Biarkan risalah yang kujaga dan rasaku seutuhnya untuknya
Tanpa celah dan salah ..
Hanya untuknya kelak …
Pasangan kelak ku………
Maros 29 Maret 2014
By. ANDI SYIFAU RAHMY.SKM .MARS