Cukup ALLAH Bagiku

Kita ini milik ALLAH ..
Segalanya milik ALLAH ..

Harta, Pangkat , Jabatan , Ketenaran .. itu semua Dunia. dan Allah menitipkan nya saja kepada kita  ..
jika tdk amanah , maka Allah akan mencabut Nikmat tersebut dititipkannya lagi pada hambanya yang lain..

Apa yang membuat kita Wah di dunia,. membuat kita terlihat sukses,.
dan Apapun yang membuat kita tak berdaya ,terlihat miskin ..
Ketahuilah semua itu adalah Ujian ..
Ada Ujian Kesenangan ..  Untuk menguji kadar Iman seorang Hamba
Dan Ada Juga Ujian Kesusahan.. Untuk menguji Kadar keimanan seorang Hamba

Lalu Apa yang  Harus Engkau banggakan  ?
Sedang Dunia Hanya sementara  , Akhiratlah Kampung Kita kembali..

Sy pribadi, sudah berkali - kali kehilangan Harta, ,. Sakit dan menangisi ,.di awal kehancuran .. tetapi Sy berpegang teguh , itu Milik Allah, Sy pun Bangkit kembali, karena Allah sedang Menguji ku..
Apakah Kecintaan ku terhadap Dunia melebihi kecintaanku terhadap Dirinya ..
Sy memegang hati ini dengan mengucap innallah ma'assahobirin ,. lallu mengucap lagi innalillahi wa inna ilaihi Rajiu'n.. Seketika Sadar lah siapa diri kita ini sebenarnya,. lalu sy membaca lagi inna ma'al usri yusra, lalu sy membaca lagi la yukkaliful lahu nafsan illa Wus'aha .. Sungguh yang demikian itu terdapat tanda tanda Kebesaran Allah Bagi Orang Yang berfikir..

Dan Banyak - banyaklah bersyukur atas semua Nikmat Yang Allah beri, Nikmat bukan hanya sebatas Materi .tetapi nafas kita, keluarga kita, Sahabat, Teman, Kesehatan .. itu adalah sebagian Nikmat Allah swt yang sangat sering Kita lupa, karena Sebagian dari kita hanya mengukur nikmat dari materi saja..
#Fabiayyi Ala i Rabbikuma Tukadziba

Astagfirullah wa atubu ilaih..Ampuni Kami YA RABB .. yang masih sering berbuat salah ,Alfa, dan dosa dosan sengaja ataupun tidak, tetapi Nikmatmu Tak Pernah Putus kepada Hamba- hambamu ..

Saya Pernah Terdzalimi, korban ditipu orang, di anggap remeh, karena sy perempuan yang tidak ada Daya , tidak ada kekuatan ,. lalu sy memgang hati ini mengucap ,. Hasbunallah wa ni'mal waqil , Ni'mal maula wa ni'man nassir.. Allah lah sebagai penolong dan Pelindungku .. Lalu mengapasaya harus takut ? padahal Allah selalu membersamai aktifitasku.. Sepenggal ayat yang membuatku tahan banting ,Wa huwa ma akum ayna ma'a kuntum .. Allah selalu melindungiku, menjagaku, melihatku, menegurku, mengujiku..

Dan bagi orang -orang yang suka berparasangka, mengolok -olok baik secara terang terangan atau tidak ..
di Q.S Al Hujurat ayat 12 dijelaskan bahwa mereka sama dengan memakan daging  bangkai saudaranya sediri ,jijik tidak ?

Ini Bunyi Q.S. AL Hujurat ayat 12 :

Hai orang-orang yang beriman, jauhilah kebanyakan purba-sangka (kecurigaan), karena sebagian dari purba-sangka itu dosa. Dan janganlah mencari-cari keburukan orang dan janganlah menggunjingkan satu sama lain. Adakah seorang diantara kamu yang suka memakan daging saudaranya yang sudah mati? Maka tentulah kamu merasa jijik kepadanya. Dan bertakwalah kepada Allah. Sesungguhnya Allah Maha Penerima Taubat lagi Maha Penyayang.

Segala aturan hidup dari mulai bangun tidur sampai mau tidur kembali , dari lahir sampai mati semmua tertuang didalam Al -qur'an sebagai Pedoman Hidup Hamba hamba ALLAH SWT..

Dan Manusia itu Kecil sekali, ilmunya tdk sberapa, tetapi sebagian dari merek sombong dan angkuh luar biasa, padhal sedikit saja kesombongan dalam diri, tdk akan masuk syurga org tsb yg dihati ada sebesar biji sawi kesombongan ..Naudzubillah Summa Naudzubillah

Semoga kita menjadi hamba yang Tawadhu' Istiqomah selalu dijalan Allah SWT. Aamiin

#Cukup Allah bagiku..

Biar Gema Yang Menyampaikan Perihnya Pada Angin

Apa yang tertegung di sela Mata mu itu? ..

Seperti nya ada  air suci yang engkau bendung..

Sedang ia tertengadah , mengintip di sela mata..

Tumpahhkan Saja ..

Semua Lara yang menghantam Jiwa ..

Tumpahkan saja semua Luka yang menganga …

Biar kita saling berbincang,.Barangkali ada kata yang saling mengusik .

Tenanglah..Ada Bahu untuk bersandar .. Pada Jiwa kita sendiri..

Seperti Ingin Berlari.. Ingin Bersorak ,. Lakukanlah itu..

Biar Gema yang menyampaikan Perihnya pada Angin

Katamu ..Aku Kokoh ..

Seperti semburat Kayu yang Rapuh dari dalam

Aku..Yah Aku.. Suara HatiKu sendiri Yang sedang bercerita..

Makassar 8 Agustus 2016