Rabu, 25 Mei 2016

Seperti Pelangi



Aku Suka Hijau Daun ,.
Aku Suka Rerumputan  Yang Ditiup angin ,.Semilirnya membuat Daun , Dan Dahan  Ber Adu adu ,. Seperti Bersahutan yang Riang ..
Aku Suka Air ,.
Desir Dan Percikannya Membuat gemuruh yang Teduh ..
sejuk dalam Jiwa ..

Aku Suka Langit Biru ..
Memandangnya membuatku melihat kemahabesaran Tuhan ..

Akh ..Aku Suka Alam …
AKu suka Sejuknya Udara  Pagi ..
Setiap Tetes embun nya menyuguhkan Ketenangan..

AKu suka Gemercik Air..
Seperti Gelombang Busa nya ,. Saling bersahutan Menyapaku..

Aku Suka Padi diladang ..
Warnah nya yang menguning ,. Indah ,. Tak membuatnya Tertengadah ke atas langit..
Semakin berisi ia semakin menunduk ..

Aku Suka..
Akh Aku SUka …
Semua warnah Alam itu menyatu bagai Pelangi ..

Engkau Tau Pelangi ?
Ia berbeda , Tetapi bersatu dan Menjadi Indah ..
Sekiranya Dua jiwa itu aku dan Kamu ..

Seperti Pelangi…
Semoga kita bisa  mewarnai setiap labirin hidup kita ..
Aku Hijau Dan Kamu Biru ..

Assyifa.
Makassar 26 Mei 2016

Setiap manusia memikul dosanya masing masing , tdk ada manusia yang memikul dosa org lain part 2

Entah dari mana harus memulai ..
seperti sesak yang ber adu - adu ..
menghela nafas panjang tak bertepi..
Disana ...  seolah olah Tahta mematikan Nurani ...
Ketamakan ,. merajalela...
harta menjadi Obsesi nya etah itu halal ,. ataukah Haram Baginya Sama Saja.. 
TAPI Tidak Bagiku !!
Sedih rasanya hati ini ,. melihat ketidakjujuran , ketamakan , intrik merajalela ...
sedih rasanya hati ini melihat jika obsesi seseorang hanyalah dunia...
Tapi aku mencoba bersabar ,. lebih dalam lagi rasa sabar ini ,. ku ucap innallaha ma' asshobirin 
Aku sudah menegur , menyapa , memberi analogi.. apa yang benar dan baik ,. tapi tentu mereka pun tau..  yang baik dan salah ..
Yah .. selemah lemahnya iman .. aku hanya berdoa agar mereka yang tergeser iman nya akan kembali kejalan yang lurus . ihdinas siratal Mustaqim ..
Suatu ketika saya merasa lelah .. tapi sy berfikir lagi nantinya ketika saya pergi .tak ada lagi yang minimal masih sering mengingatkan bahwa semua ini adalah titipan Allah swt,. dan Jabatan adalah Amanah Yang pertanggung jawaban nya dihadapan ALLAH SWT..
Setiap manusia akan dimintai pertanggung jawaban nya masing - masing .. Tak ada manusia yang memikul Dosa Orang Lain.

Selasa, 24 Mei 2016

Bicara Yang Baik Atau Diam

Hati - Hati lah berbicara...

Saya Teringat Sebuah Hadist Bicara Yang Baik Atau Diam ..

Banyak Sekali orang Yang terkadang berbicara tanpa memperhatikan apa yang ia ucapkan..

Berbicara Dahulu, Lalu Berfikir Kemudian ..
itu adalah anggapan Yang salah ,. Karena bisa jadi ucapan nya menyakiti orang lain ,.terkadang Tipe orang seperti itu  barulah ia berfikir -fikir tentang  apa yang ia ucapkan setelah ucapan nya itu menancap ke hati seseorang... saking Tajam nya ucapan nya itu.

Berfikirlah dahulu Lalu berbicara  kemudian ,. pertimbangkan apa yang mau kita ucapkan , bicara Yang santun, Bicara Yang Halus , Bicara Yang tidak pakai Urat , Bicara Yang tidak menyakiti hati seseorang yang menjadi Lawan bicara Kita ..

Aduhai alangkah indahnya jika semua orang menyadari akan hal ini ,.
itulah Pun mengapa Saya Jarang Berbicara dan memilih DIAM . .Bicara sekedar dan seperlunya saja . setelah itu DIAM lagi.. Cukup basahi lidah ini dengan dzikir didalam hati ..

YUPP.. lebih Baik DIAM dari pada bicara yang tidak penting..
Karena jika banyak Bicara  yang tidak penting  yang bisa jadi menggibah ,. yang bisa jadi berbicara yang tidak bermanfaat ,

BERBICARALAH YANG BAIK ATAU DIAM ..
DIAM ITU EMAS..EMAS YANG SANGAT BERHARGA.
Diam dari hal hal yang bisa merusak iman kita ,. tetapi kita Wajib tetap berSUARA ketika ketidak adilan didepan mata..

DAN Hanya orang orang yang berhati KERDIL yang menyalah artikan arti DIAM seseorang ,. Entah itu dikatakan Orang yang PENDIAM itu sombong,. dsb ..
Orang Yang DIAM Diartikan Bodoh ..

PADAHAL orang yang DIAM itu sungguh mengamati , mempelajari dan menyimpulkan seluruh kejadian ,. tanpa berkurang sedetikpun,. daya ingat orang yang pendiam itu lebih tinggi dari pada orang yang suka berbicara ..
Tetapi mengapa mereka memilih Diam? Karena ia tidak ingin melukai orang dengan perkataannya ..

Orang Yang DIAM dianggap tidak tau apa -apa ..
padahal mereka lebih berTAJI ' tapi mereka malas meladeni hal hal tidak penting ..
Terserahlah .. yang penting ALLAH SWT yang menilai ..

dimata Orang PENDIAM ..  mereka memilih DIAM karena malas meladeni orang orang yang menurut mereka tidak penting di urusi .. orang orang yang suka mencari kesalahan orang lain, suka menggibah
jadi DIAM Memang lebih BAIK..
mending DIAM ,. Dengan berdzikir , dengan menyibukkan diri pembenahan diri lebih baik lagi..



FOKUS kepada ALLAH SWT.. bukan kepada Manusia ..yang notabenenya hanyalah seorang HAMBA..