Selasa, 11 Oktober 2016

Di atas Langit Masih Ada Langit

Suatu Ketika hatiku berbicara sendiri , menasehati diriku sendiri ..

Duhai Syifa , Apa yang Engkau lihat dari sebuah masalah  yang ada? Hatiku bertanya menasehatiku sendiri.
kujawab  : aku mendapati banyak Hikmah yang Terserak didalamnya .

Aku menjadi tau , manakah kawan sejati yang membersamai , manakah yang tidak ,.

AKu menjadi ingat perkataan yang berbunyi ( Lihatlah Temanmu dikala Engkau Mendapati Kesusahan)

Dan Aku Pun menjadi tau , betapa Kuatnya diriku menahan Kokohnya kaki ku berdiri Tegak,. meski orang orang melihatku tegak ,. setelah sebelumnya ia tak melihatku tersungkur dan jatuh, lalu pelan pelan kupegangi persendianku belajar merangkak, dan berdiri pelan pelan kembali,.

Dan Aku Pun menjadi Tau,. Orang -orang yang menertawaiku menjadi jelas dan nampak terlihat ,setelah sebelumnya mereka hanya bersembunyi dibalik Manisnya senyuman diwajahnya ..
Dan Aku Pun menjadi tau ,. Orang -orang yang tulus membersamai ku ternyata masih ada .dan masih banyak..

Lalu..hatiku bertanya lagi.
Duhai Syifa  Belajarlah dari Pengalaman .. karena Pengalaman adalah guru yang baik ,.
Kesalahan bukan Mutlak ada pada dirimu , tetapi Berani menghadapi Resiko dari kesalahan yang bukan kita sendiri penyebabnya, adalah bentuk sifat kesatria.
Belajarlah untuk lebih berhati hati lagi dalam bersikap ,
Bukankah Dahulu kala engkau orang yang sangat berhati hati .. engkau orang yang bertindak selalu penuh pehitungan yang matang .. lalu kali ini engkau bertindak gegabah ..maka belajarlah untuk lebih bersifat wara' lagi dan lagi..

Duhai Syifa ,. ini Hanyalah teguran kecil dari ALLAH Swt ,sesuai dengan kesanggupanmu .
bukankah engkau selalu menguatkan aku ( Hatimu) agar tetap kuat, dan tegar .. lalu mengapa air mata itu  tertahan disela matamu syifa?

Kuatlah engkau syifa,. karena engkau tak mungkin diuji diluar batas kemampuan dirimu sendiri..
bukankah engkau selalu menguatkan orang lain dengan senyum .semangat dan motivasimu ..

La yukalliful lahu nafsan illa wus'aha ... lalu engkau sering pula berkata inna ma'al usri  yusra  fa inna ma'al yusri yusra .. laku mengapa engkau melemah duhai syifa ..? Padahal Allah Swt telah menguatkanmu dengan Ayat ayatnya .

Duhai Syifa ,. ini hanyalah teguran kecil saja .. Engkau dibersihkan didunia .. Maka bersyukurlah Karena dengan pembersihan ini .. sebagian dosa mu terhapus.. baik dosan yang disengaja ataupun tidak disengaja  semasa engkau masih jahiliah sebelum engkau berhijrh ataupun sesudahnya ..

Maka bersyukurlah ALLAH masih menerima Taubat orang orang yang disayangi nya . masiih Membersihkan hambanya dengan sakit dan ujian .sebagai penggugur dosa dosa yang lalu ..

Duhai Syifa ..engkau selalu memandangi langit biru dan engkau selalu takjub dengan Kemahabesaran Allah Swt, engkau tak jarang pula menyebut asma Allah Swt , engkau selalu  menyebut Fabiayyi ala i Rabbi Kuma tukadzibba ..

Yah. engkau menyebutnya ketika engkau melihat hal yang takjub, langit yang biru, pepohonan yang hijau , air yang deras.. engkau tak pernah lupa menyebutnya ..tetapi kali ini tak kudapati engkau menyebutnya lagi ..
mengapa duhai syifa? apakah engkau lupa bahwa nikmat itu ada dua . ada nikmat ujian dan nikmat bahagia ..
ada ujian kekayaan dan ada ujian kesusahan.. mengapa engkau lupa syifa?

Duhai Syifa.jarang lagi Kudapati lagi engkau di 1/3 malam ,. engkau sudah mulai malas bangun sholat tahajud , sholat hajat dan sholat  taubat . sering kamu kamu ngeyel setelah berapa kali kubangunkan engkau dengan mengagetkan dirimu ( hatimu) dimalam hari untuk bangun sholat malam  tetapi engkau masih ngeyel dengan bangun nonton TV ,. mengapa ibadahmu menjadi Tidak terukur dengan waktu .
STOP !! jangan engkau biarkan dirimu begitu lemah karena dunia ini hanyalah sementara ..
jangan engkau biarkan tangisan itu tumpah dipipimu kecuali tangisan bahagia ..
Hanya ada Senyum di pipi mu ,. titik !
Bukankah engkau yang selalu menguatkan Aku ( Hatimu ) bahwa menangis itu tanda kelemahan ..
tetapi engkau berkata lagi menangis membuktikan engkau mempunyai Nurani .
Yup.aku tau maksudmu ,karena aku adalah bagian dari dirimu  sendiri .. aku adalah kata hatimu sendiri yang mengajakmu kepada kebaikan.

Duhai syifa ..engkau adalah karang yang kuat , titanium yang kokoh dan engkau tak boleh lemah , meski memang engkau sangatlah peka .. tetapi engkau adalah karang...
Duhai Syifa  Istiqomahlah engkau di Jalan ALLAH Swt ..
Jangan biarkan masalah membuatmu Lupa terhadap kewajibanmu sebagai seorang mukmin

Duhai Syifa tetaplah menjadi Syifa yang selalu bergerak, menolong sesama , yang selalu terseyum meski ujian menghadang ,. yang tetap fokus berbenah memperbaiki diri, yang tetap selalu muhasabah diri, yang tetap selalu fastabiqul khaerat ..

Duhai Syifa ,. Tersenyumlah ,melihat langit ,. karena diatas langit masih ada langit ..
tetaplah Menjadi Syifa yang Ramah , dan tidak memandang siapapun dalam berteman ,. tetaplah bersikap wara' ..
keep hamasah ..

AKu . Isi hatimu yang menasehati mu sendiri ..

#Assyifa
Makassar.
12/10/16

Saya adalah Karang , saya adalah Titanium .

Saya tidak pernah takut kehilangan Harta ..
Sedih dan Kecewa di awal awal itu adalah Manusiawi..

Saya adalah Karang dilautan ..
yang meski terhempas ombak, tersapu angin ,. tetapi Saya tetaplah Kokoh ..
Saya adalah Saya ..

Saya dengan maunya Saya .. Saya yang tidak suka mencla mencle , saya yang tidak suka dengan dunia hedonisme,.
Saya dengan Diam nya saya .. Saya dengan bicara nya saya yang seperlunya saja.
Saya dengan segala kesederhanaan saya ,.
Saya dengan ke peka'an hati saya , yang mudah iba, mudah pula tertipu.

Saya tetaplah Saya ..

Saya adalah Titanium yang Kuat , Keras , Namun Tetaplah Seorang Yang Peka dan terkadang Begitu Rapuh .
Saya tidak butuh Pujian dan Sanjungan ..
Pujian dan sanjungan bagiku hanyalah selingan dunia saja ,. karena dibaliknya tentu akan ada Ujian pula membersamai..

Saya Hanya butuh orang orang Yang tulus membersamai ..

Saya adalah Karang  dilautan ,
Saya adalah TItanium ,.
saya adalah Permata yang meski tak terlihat tetapi akakn tetap berkilau ..

ihdinas siratal mustaqim ...
Jauhkanlah  hamba dari orang orang berselimut ..
yang terlihat baik didepan tetapi bermuram durja dibelakang hamba..

Rabbi..Ilahi Anta Maqsudi Wa Ridha Kamatlubi.