Bagi saya Halaqoh adalah tempat dimana kita belajar , beriteraksi , dan berbagi..
belajar kebaikan , berinteraksi dengan sesama dan berbagi dalam susah dan senang..
Halaqoh adalah tempat dimana kita menyatu dalam kebersamaan ukhuwah islamiyah..
Halaqoh yang sehat adalah Halaqoh yang didalam nya penuh dengan kasih sayang..
tidak ada intrik, tidak ada Ghibah , Tidak ada ujub, Tidak ada Riya'..
dan niat utama nya adalah lillahi ta'ala ...kalau niat nya salah maka salah semualah Halaqoh kita..
Dan kalau halaqohnya penuh dengan penyakit hati seperti ,.masih ada intrik, Ghibah,Ujub ,Riya 'dan penyakit hati lain nya ..
maka yakinlah .. Itu bukan halaqoh..krn lebih banyak Mudharatnya dari Mufakatnya ..
Halaqoh senangtiasa menjunjung kebersamaan, dan lebih menekankan pada konsep evaluasi diri, muhasabah diri, dan berbenah diri, serta penjernihan Jiwa,. (tazkiyatun Nafs).. namun jika dalam Halaqoh lebih banyak mudharatnya ,. maka yakinlah itu hanya acara kumpul bareng saja yang berkedok Halaqoh..
#Sebenarnya bukan halaqohnya yang salah jika terdapat penyakit hati didalamnya,. tetapi oknum didalamnya yang harus dibersihkan ,.karena biasanya hal ini mewabah ,.dan akan ada hasud menghasud antar teman ,..maka sumber utama nya harus dibabat ..karena membuat kegiatan Halaqoh jadi tidak sehat .
Naudzubillah ..Summa Naudzubillah..
#Sebaik- baik muslim dan muslimah ,.adalah mereka yang baik tutur kata dan perbuatannya ..
#Sebaik - baik muslim dan muslimah ...adalah mereka yang memberi Rasa Aman pada sesama ,. baik aman dari lisan nya maupun aman dari fisik nya..
#Jadilah cermin untuk diri sendiri .. dan orang lain..
Selasa, 30 Juni 2015
Jumat, 05 Juni 2015
Aku tidak ingin menjadi Dermagamu..Tempat pelabuhan sementara mu..
Bukan
Dermaga mu
Denting waktu bergulir begitu
cepat..
Rasanya baru sedetik ..
Kita adalah karib
yang akrab,.
dan tak ada rasa bahkan setitikpun untukmu..
tetapi Aku tetap menjaga Hijabku untuk semua lelaki yang bukan Muhrim ku..
Lalu waktu berlarian dihadapku..
Membawa cerita..dan melebur kisah
..
Aku telah banyak membuat luka
untuk mu-untukmu sekalian..
Pada hati yang mengajak ku
berlabuh..
Akh..aku memekik dalam hati..
Carilah dermaga lain,. Yang bisa
kamu, kamu dan kamu sekalian titipkan Rasa..
Sebab hatiku Kalut,.Aku tak ingin
berbagi Rasa,. Aku tak ingin dititipi Rasa hanya tuk sejenak.
Aku tak ingin Setiap Rasa hanya
Titipan saja..
Aku tak ingin Rasa itu, hanya sebongkah
rasa dari kegalauan kalbu..
atau sekedar mencari status ,menjadi ngetren di
liat orang..
Itu bukan diriku..
Aku jauh dari
kata itu……………
Telah ku acuhkan setiap
mereka yang datang padaku, sebelum dirimu
Aku ingin Termiliki seutuhnya,bukan
hanya dermaga mu saja..
Aku ingin termiliki seutuhnya Dalam
sebuah ikatan suci yang sacral..
Aku tak ingin..menjadi bagian
dari permainan dunia yang terlihat asyik
tapi menistakan pelakunya..
Bagimu aku egois..karena
mengacuhkan setiap Rasa yang ada padamu sekalian disana…
Aku memang Egois,. Karena aku
memikirkan diriku,dengan segala persangkaan yang nantinya mampir
Padaku..AKu
memikirkan salah dan khilaf yang akan menderaku saat aku bersamamu..
Dan diantaranya yang pertama kali
menderu dera fikirku adalah Aku memikirkan Kesungguhanku menjawab Titah Tuhan
ku ..Allah Azza Wa Jalla..
Aku harus menjaga Titahnya.. Aku
harus menjaga Titah Tuhanku dan Titah orang tuaku..
Ingat An-Nur 30-31-32..
Hanya itu …sesederhana itulah
diriku, ucapku dalam fikirku .. Lalu engkau miliki Aku seutuhnya….
Maros 3 Juni 2015
Langganan:
Postingan (Atom)